Optimalisasi Desain Farmasi: Kunci Efisiensi Produksi Obat

Dalam industri farmasi yang sangat diatur oleh standar nasional dan internasional seperti CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan GMP (Good Manufacturing Practice), desain fasilitas farmasi bukan hanya sekadar tampilan fisik, tetapi merupakan fondasi utama dari efektivitas dan keamanan produksi. Optimalisasi desain farmasi menjadi elemen krusial dalam memastikan efisiensi operasional, kelancaran alur produksi, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Mengapa Desain Fasilitas Sangat Penting?

Desain fasilitas farmasi yang baik membantu perusahaan:

  • Meminimalkan risiko kontaminasi silang

  • Mengoptimalkan alur material dan personel

  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja

  • Menghemat biaya jangka panjang

  • Memastikan kepatuhan terhadap audit dan sertifikasi regulasi

Salah desain bisa berdampak besar terhadap kualitas produk dan keselamatan pasien.

Peran Amidef dalam Konsultasi & Desain Farmasi

Sebagai penyedia solusi teknik dan desain industri farmasi, Amidef Rekatehnik Indonesia menghadirkan layanan lengkap mulai dari konsultasi awal, perancangan layout, hingga instalasi dan validasi sistem produksi.

Beberapa pendekatan utama yang dilakukan:

  • Desain alur proses yang efisien: memisahkan area bersih dan kotor, meminimalkan perlintasan bahan jadi dan mentah

  • Penerapan cleanroom dan sistem HVAC yang tepat

  • Integrasi sistem otomasi untuk efisiensi proses produksi

  • Pemilihan material bangunan dan finishing yang sesuai regulasi CPOB

Studi Kasus Singkat

Salah satu klien Amidef mengalami peningkatan efisiensi produksi hingga 30% setelah dilakukan redesain area produksi dan pemasangan sistem HVAC kelas ISO 8 untuk ruang pencampuran bahan. Selain itu, validasi dan sertifikasi fasilitas berjalan lancar karena dokumentasi yang lengkap dan rapi.

Langkah-Langkah Menuju Desain Farmasi Optimal

  1. Konsultasi dan Analisis Kebutuhan – Menyesuaikan desain dengan jenis produk, kapasitas produksi, dan regulasi yang berlaku.

  2. Perencanaan Layout – Pengaturan zona (bahan baku, pencampuran, pengemasan, karantina, dll).

  3. Pemilihan Sistem Pendukung – Clean air, HVAC, pencahayaan, material finishing.

  4. Instalasi dan Pengawasan Konstruksi – Dijalankan oleh tim teknis berpengalaman.

  5. Dokumentasi dan Validasi (IQ/OQ) – Menjadi bagian penting untuk audit dan izin produksi.

Penutup

Dalam dunia farmasi yang kompetitif dan teregulasi ketat, desain fasilitas bukanlah area yang bisa diabaikan. Bersama Amidef, perusahaan farmasi dapat membangun fasilitas produksi yang efisien, aman, dan sepenuhnya patuh regulasi. Dengan pendekatan yang sistematis dan pengalaman yang mendalam, optimalisasi desain farmasi kini bukan lagi sekadar rencana, tetapi investasi nyata untuk masa depan produksi obat yang andal.


Ingin konsultasi gratis terkait desain fasilitas farmasi Anda?
Hubungi Amidef Rekatehnik Indonesia hari ini dan dapatkan solusi yang sesuai kebutuhan dan standar industri Anda.

Share On

Facebook
Twitter
LinkedIn
Scroll to Top